top of page

PAR Lighting System


Lampu par dalam acara pertunjukan selalu tidak ketinggalan karena paling banyak digunakan dan umum. Par sebenarnya singkatan dari parabolic aluminized reflector lamp, dan karena panjang sering disingkat jadi lampu par atau par saja. Par terdiri dari lampu bohlam yang ditempatkan dalam kaleng atau wadah dengan filter warna. Ukuran bohlam terdiri dari beberapa macam yaitu :

Kaleng lampu par umumnya terbuat dari plat almunium tetapi ada juga yang terbuat dari almunium cor. Bagian-bagian dari kaleng par seperti gambar berikut :

Bentuk kaleng par umumnya seperti gambar-gambar berikut :

Par ACL (AirCraft Landing) atau bohlam untuk membantu pendaratan pesawat adalah jenis yang juga sering digunakan sebagai variasi dari lampu par karena arah seberan lampu yang dihasilkan sangat sempit dan terang sehingga berkas sinarnya (beam light) menjadi jelas terlihat. Hanya ada sedikit beda, pada lampu ACL bekerja pada tegangan 28V dengan ukuran watt = 250W. Agar bisa dinyalakan pada tegangan listrik 220V maka par ACL harus dirangkai seri sebanyak 8 buah. Jadi par ACL slalu dinyalakan dengan kelipatan 8 pada satu saat.

FILTER Warna (Par Gell)

Karena warna sinar lampu halogen adalah “warm” maka diperlukan filter warna untuk membentuk warna-warna dari lampu par. Filter warna untuk lampu par terbuat dari bahan thermoplastic yang cukup tahan terhadap panas sehingga tidak mudah meleleh. Ada banyak sekali (ratusan) pilihan warna yang tersedia. Filter warna ini kemudian ditempatkan dalam frame untuk memudahkan memasang dan mengganti warna filter.

PAR LED

Karena perkembangan teknologi hadir sekarang telah hadir par dengan teknologi lampu LED (Light Emitting Diode), yaitu satu komponen dari bahan semikonduktor berupa dioda tetapi bisa mengeluarkan cahaya sehingga menjadi seperti lampu. Kalebihan utama dari LED adalah penggunaan daya listrik yang kecil sekali dibanding halogen yaitu kira-kira 1/10 hingga 1/8 dari daya listrik jika menggunakan lampu halogen. Selain hemat listrik, LED mempunyai umur pakai yang panjang sekali hingga puluhan tahun, yaitu 80 ribu – 100 ribu jam dibanding halogen yang hanya beberapa ratus jam. Selain itu par LED bisa dikemas berisi warna sekaligus R (merah), G (hijau), B (biru) dan W (putih) sehingga dalam satu lampu par sudah bisa dihasilkan berbagai macam warna bahkan dengan mencampurkan beberapa warna dengan intensitas tertentu akan didapatkan banyak sekali warna. Jadi kelebihan par led adalah irit energi listrik, awet umur pakai dan bisa semua warna.

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page