Sewa Atau Membeli Asset, Manakah Yang Lebih Efektif Untuk Perusahaan Baru?
Pada saat merintis atau membuka usaha baru, salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah keputusan untuk membeli atau menyewa asset untuk operasional bisnis. Hal ini sangat penting karena akan menyangkut profitabilitas usaha Anda.
Mengambil keputusan untuk menyewa atau membeli asset haruslah dipertimbangkan dengan seksama. Pada saat ini hampir semua kebutuhan operasional usaha bisa disewa, mulai dari komputer, mesin foto copy, hingga alat berat. Kebutuhan usaha dan jenis peralatan kantor yang dibutuhkan adalah faktor yang mendasari untuk memutuskan membeli atau menyewa.
Jika Anda mengelola usaha Anda sendiri dan hanya membutuhkan perlengkapan yang sedikit, misal satu komputer, printer, dan scanner, maka lebih baik jika Anda membelinya. Namun jika usaha Anda mulai berkembang dan berencana merekrut karyawan, tentunya akan ada penambahan perangkat kerja. Jika demikian maka akan lebih bijak jika Anda menyewa. Bagi usaha yang baru berdiri atau dalam tahap rintisan, menyewa peralatan akan lebih efisien dalam melawan keusangan dengan kemajuan teknologi yang pesat saat ini.
Selain itu manfaat lain dari menyewa adalah kewajiban pengeluaran tidak setinggi seperti membeli peralatan, tarif pendanaan yang tetap, keringanan pajak, menghemat modal kerja, dan mendapatkan peralatan kerja terbaru dengan cepat. Meskipun menyewa memberikan banyak manfaat, tetapi Anda juga harus mengantisipasi kerugiannya. Dalam hal ini perusahaan Anda akan membayar lebih tinggi dalam jangka panjang dan perusahaan terikat kontrak terhadap satu jenis perlengkapan tertentu dalam jangka waktu tertentu pula.
Seperti dijelaskan diatas bahwa keputusan untuk menyewa atau membeli ini hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis usaha yang dijalankan. Untuk jenis usaha yang terkait dengan industri, dimana dibutuhkan perangkat berat dalam gedung dengan biaya instalasi yang besar, maka keputusan membeli asset akan lebih baik dibandingkan menyewa. Pertimbangannya adalah jika gedung dan perangkat yang digunakan adalah sewa, maka jika sewa sudah habis atau tidak diperpanjang maka harus memindahkan peralatan berat tersebut yang tentunya memakan biaya yang tidak sedikit. Kalaupun menyewa, maka Anda harus menyewanya dalam jangka panjang.
Adapun jika keputusan Anda adalah membeli asset, maka Anda memiliki keleluasaan dalam menggunakan asset tersebut. Misalnya dalam hal penggunaan mesin. Jika Anda membelinya, maka Anda bebas menggunakannya atau memodifikasi sesuai kebutuhan tanpa meminta persetujuan pemilik mesin. Beberapa pelaku usaha berpendapat bahwa modal dan sebagian laba usaha lebih baik digunakan untuk pengembangan usaha seperti membeli peralatan atau untuk kepentingan pemasaran. Adapun jika keputusan Anda adalah membeli asset, maka Anda memiliki keleluasaan dalam menggunakan asset tersebut. Misalnya dalam hal penggunaan mesin. Jika Anda membelinya, maka Anda bebas menggunakannya atau memodifikasi sesuai kebutuhan tanpa meminta persetujuan pemilik mesin. Beberapa pelaku usaha berpendapat bahwa modal dan sebagian laba usaha lebih baik digunakan untuk pengembangan usaha seperti membeli peralatan atau untuk kepentingan pemasaran.
Yang harus diperhatikan dalam keputusan menyewa adalah mempelajari isi kontrak dengan teliti, pelajari hak dan kewajiban antara pemilik dan penyewa dengan baik. Anda tidak bisa membatalkan kontrak secara sepihak dan mendadak yang justru akan membebani Anda dengan berbagai kompensasi serta anjloknya kredibilitas usaha Anda. Pertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk menyewa atau membeli.
Sumber : https://zahiraccounting.com/id/blog/sewa-atau-membeli-asset-manakah-yang-lebih-efektif-untuk-perusahaan-baru/